Malam
Sesuai dengan tema, sengaja aku membuat tulisan ini di malam hari. Malam (yang seharusnya) kesembilan belas ini sengaja aku dedikasikan untuk menulis tulisan bulanan ini. Biasanya, aku juga akan meluangkan waktu di malam hari untuk menulis. Terutama di hari kerja, di mana sepertiga dari 24 jam aku habiskan di sana. Berbeda dengan hari libur, aku bisa meluangkan waktu lebih di pagi atau siang hari untuk mengejar ketertinggalan yang tidak menyenangkan ini. Eh, ngomong-ngomong , ini hari libur juga, loh. Tanggal merah karena isra’ mi’raj . Tapi… aku memilih untuk tetap menulis di malam hari dan mengisi pagi dan siangku untuk menonton drama Korea. Beginilah aku, yang mengesampingkan komitmenku menulis dan memilih melakukan hal lain. Sangat tidak dibenarkan ini. Baiklah, kita berbicara malam. Dari beberapa pembagian waktu 24 jam dalam sehari, malam adalah waktu favoritku. Padahal, aku yakin banyak yang membenci malam karena mengingatkan mereka pada fakta bahwa sebentar lagi pagi mendat...