Tidak Sepantasnya


Aku lelah melihatmu selalu dipermainkan olehnya. Perasaan campur aduk antara kesal, benci, kecewa, semua sangat terasa begitu mendengar ceritamu tentang lelaki jalang itu. Untuk kesekian kalinya, kamu menceritakan dia lagi. Dengan fakta-fakta terbaru yang malah membuatku semakin panas mendengarnya, tapi tidak buat kamu. Pertama kalinya kamu mendapat pesan yang berisi sesuatu yang tak wajar, kamu senang bukan main. Sedangkan aku? Hah, aku tidak percaya dengan drama puitis yang selalu dia ciptakan untukmu. Satupun, tidak akan percaya.

Sudah banyak bukti-bukti yang membuktikan kalau dia adalah lelaki jalang yang sangat sangat tidak pantas untukmu. Lelaki jalang yang dengan gampangnya menjadikanmu seperti boneka; mudah di peluk, mudah di lempar. Apa itu pantas? Untuk sesorang seperti kamu yang belum berpengalaman dalam hal percintaan? Hati-hati. Dia sangat liar untukmu! Lelaki yang hanya membutuhkanmu pada saat dia dan kekasihnya sedang di landa masalah, lelaki yang hanya menampakan diri pada saat dia ‘butuh’, lelaki yang hanya memikirkan kepuasan tersendiri tanpa memikirkan perasaanmu sebagai boneka mainannya. Sungguh, ingin sekali menampar wajahnya dan mengancamnya agar dia tidak mendekatimu lagi.

Sayang kamu tidak bisa melakukannya. Kamu sudah terlanjur cinta, bukan? Hah, ini masalah terbesarnya. Kamu sudah terjerembab ke dalam jurang yang sudah dia buat, tanpa di sengaja. Aku tahu bagaimana rasanya menerima pesan dari seseorang yang di cintai dengan kata-kata yang tidak wajar itu. Apalagi tidak ada status sama sekali yang terjalin antara kita dan yang di cintai. Dan aku tahu bagaimana rasanya menolak untuk tidak membalas pesan mereka; sulit. Sangat sulit untuk melawan ego kita sendiri untuk tidak membalas pesan dia. Dan aku yakin itu yang sekarang terjadi padamu. Itu salah satu faktor yang membuat dia -dengan tanpa dosa- berbicara seperti itu padamu.

Terakhir, aku dengar darimu bahwa dia bilang dia tidak pernah sekalipun mencintaimu. Dan aku masih sangat ingat bagaimana pesan yang ia kirimkan untukmu, yang berisikan kata-kata yang menjurus ke arah menyatakan. Ternyata hanya drama, drama melankolis yang bersifat semakin menyakiti. Aku yakin dari sini kamu bisa mengambil kesimpulan sendiri, kalau dia memang benar-benar sudah tidak bisa lagi kamu percaya. Jangan lagi, jangan lagi kamu percaya pada kata-kata bajingannya itu. Jangan lagi kamu terpancing untuk membalasnya dengan kata-kata yang sama. Cukup terjerembab dalam ‘jurangnya’ saja, dan pikirkanlah bagaimana caranya agar kamu bisa keluar dari jurang itu.

Ingat, masih banyak beribu-ribu lelaki yang lebih baik daripada lelaki jalang itu. Yang akan memberikanmu kebahagiaan yang sesungguhnya, bukan harapan kosong yang menyakitkan. Tenang, ini hanya cobaan dalam masalah percintaan. Ingatlah Tuhan. Tuhan akan selalu memberi hikmah di balik cobaan yang Dia beri. Suatu saat kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang berbanding 180 derajat dari penderitaanmu sekarang ini, dan dia akan mendapatkan penderitaan sesuai dengan apa yang telah ia perbuat padamu.


Teruntuk sahabatku
Yang selalu dipermainkan oleh
Lelaki jalang yang tidak berperasaan itu. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bukti-bukti Itachi dan Sasuke Saling Menyayangi

Perkenalkan, bencana terseram seumur hidup

Kurcaci-kurcaci HI-C