Tanggapanku tentang Hari Valentine
“Hari Valentine bukanlah budaya kita.”
Sebagai warga negara Indonesia, kita seringkali
menjumpai kalimat ini. Dulu, kalimat ini maknanya tegas. Sampai-sampai menuai
adu opini dan ditanggapi secara serius oleh warganet. Namun, semakin sering
kalimat tersebut diulang setiap tanggal 14 Februari, semakin menggeser maknanya
menjadi jenaka. Orang menjadi sering membercandakan sesuatu menggunakan kalimat
itu untuk menjembatani kalimat selanjutnya.
“Hari Valentine bukanlah budaya kita.
Budaya kita adalah beli coklat sendiri, makan sendiri, posting sendiri dengan caption,
‘makasih, ayang’.” Salah
satu contohnya.
Kalau merujuk kepada sejarahnya,
memang Hari Valentine bukanlah kisah yang membahagiakan. Aku tentunya sudah
lupa, kapan aku membaca kisah ini saking pensarannya sejak dulu. Tapi, kalau
tidak salah, ya, disebut sebagai hari kasih sayang dikarenakan sejarahnya yang mengisahkan
dua sejoli yang saling cinta. Maka dari itu, keluarlah kesimpulan bahwa Hari Valentine
ditandai dengan Hari Kasih Sayang seluruh dunia.
Hari Valentine ditandai dengan adanya
coklat dan bunga. Entahlah ini siapa yang menciptakan, namun sudah mengakar sebelum
aku tahu apa itu Hari Valentine. Oh iya, ditambah juga boneka. Kebanyakan, sih,
boneka beruang, ya. Tapi, terserah masing-masing selera si yang membeli. Jadi, yang
membuat Hari Valentine spesial adalah adanya media-media tambahan yang
diberikan selain menyatakan perasaan kasihnya kepada seseorang. Mungkin?
Tapi, bagiku sendiri, mencurahkan
kasih sayang tidak sebatas hanya di tanggal 14 Februari. Setiap detik apabila
ingin, aku bisa melakukannya. Memberikan coklat, bunga, maupun boneka juga
tidak mesti di tanggal 14 Februari. Masih ada 364 tanggal lain yang dapat
dipergunakan dan berfungsi sebagai waktu di mana kamu mau melakukan itu semua. Tidak
ada masalah dengan Hari Valentine. Tidak ada yang spesial juga.
Terlepas dari ini semua, ada satu hal
yang membuat hari ini sangat spesial bagiku pribadi.
Selamat ulang tahun, teruntuk rekan
1997-ku nun jauh di Korea Selatan sana yang kusayangi, Jung Jaehyun.
#CeritadiFebruariKe14
Comments
Post a Comment