Kesukaanku rasanya berbeda dengan orang lain
Siapa yang tidak suka hujan?
Pertanyaan yang orang lain dapat jawab, “tidak
ada”, “entahlah, bukan urusanku”, “pasti adalah”, aku akan memilih untuk
menjawab, “aku, tapi…”. Aku bisa beri penjelasan.
Rata-rata orang yang menyukai hujan, mereka
bersedia untuk menerabasnya dan bermain dengan ria. Istilahnya, hujan-hujanan. Memperbolehkan dirinya
dibasahi sekujur tubuh oleh air yang datang dari langit dan tidak mempedulikan
apapun yang ada di sekitarnya. Hujan-hujanan
ini bisa dilakukan dalam berbagai kondisi. Dimulai dari rasa bahagia yang
membahana sehingga ingin sekali dirayakan oleh semesta, rasa sedih dan kecewa
yang membutuhkan bantuan derasnya air hujan untuk menyamarkan air mata serta
teriakan yang harapannya akan terdengar samar, sampai kepada kondisi yang tidak
memungkinkan untuk melipir sejenak menunggu berhentinya hujan. Tapi, tidak
memanfaatkannya untuk itu.
Aku bukannya tidak suka hujan, hey. Hujan menyejukkan, kok. Menghapus panasnya
Kota Jakarta dan itu amat sangat berharga walaupun sifatnya sementara. Bagaimana
bisa menyia-nyiakan situasi dan kondisi seperti ini? Apalagi memasuki
bulan-bulan musim kemarau, hujanlah yang paling diharapkan masyarakat, terutama
mereka yang berprofesi sebagai petani dan mengejar target panen yang tidak
boleh gagal.
Aku hanya tidak suka hujan-hujanan. Apa itu membasahkan
diri di tengah jalan dan setelahnya harus tanggung pakaian yang lepek? Belum lagi
efek selanjutnya yang membuat tubuh jadi kedinginan? Hmm memang bukan seleraku.
Tapi, aku tetap menyukai hujan. Hal yang paling
aku senangi darinya adalah suasana yang dihasilkan. Cuaca dingin, bau tanah
yang merebak, deru air yang berlomba-lomba jatuh ke tanah, semuanya adalah
kesukaanku. Aku bisa membayangkan bagaimana rasanya berada dalam kondisi seperti
itu, di pinggir jendela kamar yang gordennya dikesampingkan, menatap laptop
untuk mencari inspirasi menulis ditemani dengan hot chocolate Cadbury yang sangat enak itu.
Duh, hujan tidak, ya, sebentar lagi?
#CeritadiFebruariKe5
Comments
Post a Comment