Keluarga(lama)ku
Yaaaa entah kenapa saya ingin sekali menuliskan perihal ini.
Kalau saya bilang dengan istilah ‘lama’, kesannya seperti benar-benar sudah
lama. Tapi, yang saya maksud lama di sini adalah keluarga yang harus… saya
tinggalkan. Walaupun saya sama sekali tidak rela untuk meninggalkan mereka
semua. Keluarga-keluargaku yang sudah menemaniku hampir satu tahun penuh. Keluarga-keluargaku
yang berasal dari berbagai jenis organisasi dan beragam tingkat usia.
Saya harus berterima kasih, kepada mereka yang sudah
menggiringku sampai sekarang. Yang juga sudah menggiring teman-temanku yang
lain, dengan tingkat kesabaran yang pastinya tidak mudah. Padahal, saya ingin
sekali menggantikan posisi mereka. Saya ingin merasakan apa yang mereka
rasakan, bagaimana tindakan menghadapi kita-kita yang ‘seperti ini’, dan masih
banyak lagi yang ingin saya rasakan. Tapi, semuanya sudah terlanjur.
Sudah berapa event ya, yang sudah kita lakukan bersama-sama?
Sekitar 7 acara yang kami rangkai bersama-sama. Baik dengan teman-temanku dan
mereka-mereka yang memimpin. Allhamdulillah, dari seluruh acara tersebut, kita
berhasil melakukannya bersama-sama. Walaupun kita memiliki banyak evaluasi,
namun kita mencoba untuk tidak mengulanginya lagi. Agar tidak membebankan
mereka dengan adanya kesalahan kita.
Event terakhir kemarin, saya… sangat sangat bahagia dan
sedih. Bahagia, saat salah satu mereka bilang bahwa kitalah pengurus OSIS
terbaik 2012, dan bilang bahwa pada saat acara itu, kami… kompak. Antara kita
dan mereka. Suatu hal yang jarang saya dengar langsung dari mereka. Saya…
benar-benar bahagia, dapat melihat wajah-wajah lelah mereka yang berubah
tersenyum begitu kalimat itu dilontarkan, membuat saya ingin… menangis. Sesuatu
yang jarang kita dapatkan, akhirnya kita dapatkan juga. Walaupun itu di event
terakhir. Setidaknya, sebelum akhir kepengurusan, kita dapat membahagiakan
mereka. Sedih, saat inilah saya menyadari kalau saya akan berpisah dengan
mereka-mereka semua yang sudah saya anggap sebagai keluarga. Yang sudah saya
anggap seperti kakak saya sendiri. Berpisah dengan kita-kita, yang sudah saya
anggap seperti saudara sendiri. Saya benar-benar bingung, harus mengutamakan
sedih atau senangnya pada saat itu. Karena, memang keduanya-lah yang terjadi
pada saat itu.
Maafkan saya karena saya tidak bisa melanjutkan tanggung
jawab saya. Saya sudah memilih, dan tidak dapat keduanya saya pilih. Maafkan saya
karena saya tidak dapat menemani kalian selama setahun ke depan. Maafkan saya
kalau selama ini saya ada salah, baik disengaja maupun tidak. Saya sudah
memaafkan kalian, tinggal kalian yang berkenan ingin memaafkan saya atau tidak. Saya ada di sini, apabila kalian butuh bantuan. Insya Allah, saya bisa membantu :)
You’re unforgettable,
OSIS period 2011/2012 :)
Comments
Post a Comment