Posts

Showing posts from August, 2012

Persembahan Terakhirku Untuk Pak Anda

Teruntuk Bapak Satpam yang pengorbanannya tak lekang oleh waktu. Pak, ini saya Zsahwa Maula. Saya murid di SMA tempat Bapak bekerja. Mungkin Bapak tidak mengenal saya, tapi saya hafal betul apabila ada seseorang yang bertanya mengenai ciri-ciri Bapak. Mengenal saya atau tidak, itu tidak penting. Selagi Bapak masih tersenyum setiap pagi dan sepulang sekolah, saya sudah sangat senang. Pak, bagaimana caranya agar saya bisa tersenyum ikhlas seperti Bapak? Apa syaratnya, Pak? Ah, saya tahu. Hanya Bapak yang memiliki senyum tulus yang selalu Bapak keluarkan apabila bertemu seluruh murid SMA. Apalagi mata sipit Bapak yang ikut mengatup apabila Bapak tersenyum. Itu yang selalu saya ingat, Pak. Yang sama sekali tidak bisa dilupakan setiap kali saya mendengar nama Bapak. Pak, setiap kali saya melihat Bapak, Bapak selalu memasang wajah ceria. Setahun lebih saya bersekolah di sana, saya tidak pernah melihat raut wajah Bapak yang sedang memendam amarah. Tidak pernah. Apa Bapak tidak pernah m

a Silent Love (part VI)

Cerita sebelumnya bisa di baca di Continued Story :) “Lana, Ardi, perkenalkan. Ini Alfario dan Elline. Mereka biasa dipanggil Al dan El. Mereka dari sanggar musik yang bekerja sama dengan sekolah kita untuk menggelar konser amal. Lana, kau akan berduet dengan Al. Dan kau, Ardi, akan berduet dengan El. Ayo, kalian bisa latihan sekarang.” Miss. Metta memperkenalkanku dengan dua orang yang ternyata menjadi pasangan duetku dan Ardi. Ternyata selama ini benar, perasaanku yang belum sepenuhnya percaya kalau Ardi yang akan menjadi pasanganku nanti. Dan benar saja, aku memang tidak berduet dengan Ardi. Aku akan berduet dengan Al. Aku tidak tahu siapa Al, apalagi mengenalnya. Mungkin pada latihan pertama nanti, aku akan mengetahui seperti apa sosok Al nanti.                 Aku mengajak Al menuju piano. Aku tidak banyak bicara, begitu pula dengan Al. Ini hari pertama, mungkin saja Al belum menunjukkan sosok aslinya dihadapan orang yang baru ia kenal. Sejauh 10 meter di depanku aku mena